Bisnishotel.com, BANDUNG – Di daerah Punclut, ada satu kawasan wisata terpadu yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Kota Bandung.
General Manager Sarae Hills, Krisyandi Nugraha Pratama mengatakan kawasan wisata ini dinamakan Sarae Hills. Nama tempat ini terinspirasi dari bahasa Sunda sarae yang berarti bagus.
Sebelum ditetapkannya nama Sarae Hills di bulan Agustus 2019, kawasan ini lebih dikenal dengan nama Lereng Anteng oleh masyarakat. Lereng Anteng ini hadir lebih dulu di tahun 2016 dan menjadi cikal bakal terbentuknya Sarae Hills.
Sarae Hills ini terdiri dari gabungan enam mitra usaha antara lain Boda Barn, Lereng Anteng Panoramic Coffee, De Blankon, Dago Bakery, Cakrawala Sparkling Nature Restaurant dan d’Dieuland.
Baca Juga: Inie Hotplate Tawarkan Menu Kurang dari Rp50.000
“Dari enam mitra usaha, pengunjung bisa mengunjungi wisata alam, kuliner, selfie dan outbond activity di satu tempat saja,” ujar Krisyandi.
Krisyandi menjelaskan, masing-masing mitra usaha memiliki keunikan tersendiri mulai dari konsep, desain interior dan eksterior. Namun, kesamaannya adalah memberikan pelayanan terbaik untuk para pengunjung.
“Masing-masing mitra juga menerapkan kebijakan tersendiri perihal tiket masuk. Dari keenam mitra ini, d’Dieuland memberlakukan tiket masuk seharga Rp10.000 saat weekday dan Rp15.000 saat weekend. Lain halnya dengan Boda & Tafso Barn yang menjual voucher mulai dari Rp15.000,” katanya.
Untuk empat mitra usaha lainnya, lanjut Krisyandi, tidak dikenakan biaya. Pengunjung bisa datang ke sini dan membeli makanan dan minuman yang ditawarkan masing-masing mitra.
“Untuk kedepannya kami ingin menambah tempat wisata lagi seperti amphitheater, glamping, jembatan dan air mancur buatan,” ujarnya.
Fotografer
